Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan
(rasa) suka terhadap makhluk hidup (manusia). Sedangkan kasih adalah perasaan
kasih atau belas kasih terhadap makhluk hidup (manusia). Jadi Cinta Kasih dapat
diartikan suatu perasaan manusia yang berdasar pada ketertarikan antar makhluk
hidup (manusia) dengan didasari pula rasa belas kasih. Victor Hago menyimpulkan,
“mati tanpa cinta sama halnya dengan mati dengan penuh dosa”. Dan Erich
Fromm dalam bukunya menyebutkan, “cinta itu yang paling utama adalah
memberi, bukan menerima. Yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang
sifatnya manusiawi, bukan material. Yang merupakan ungkapan paling tinggi dari
kemampuan”. Cinta dapat berlangsung sesaat, tetapi rasa kasih sayanglah yang
akan menuntun dan melanjutkan seseorang untuk mengetahui apa itu arti cinta
yang sesungguhnya. Setiap orang memang mempunyai pengertian cinta yang berbeda,
tergantung individu itu sendiri yang mengalami suatu kejadian atau pengalaman
yang ia alami.
Dr.Sarwito W. Sarwono
mengemukakan bahwa cinta memiliki 3 unsur, yaitu ketertarikan, keintiman, dan
kemesraan. Ketertarikan adalah perasaan hanya untuk dia, segala prioritas hanya
untuk dia. Keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan tingkah laku untuk
menunjukan bahwa seseorang itu dengan sesorang lainya sudah tidak ada
jarak lagi. Sedangkan kemesraan adalah adanya
rasa ingin mengenal lebih dekat dengan seseorang yang dekat dengan kita. Biasanya
kemesraan ditunjukan dengan perilaku saling bersentuhan maupun dengan ucapan
atau kata-kata yang lebih mendalam.
Cinta Menurut Ajaran
Agama
Dalam ajaran agama
Islam, terutama yang di jelaskan dalam Al-Qur’an, cinta memiliki beberapa
pengertian.
1. Cinta Rahmah, cinta penuh kasih sayang,
lembut, rela berkorban dan siap melindungi.
2. Cinta Mawaddah, cinta yang menggebu-gebu
atau cinta yang membara.
3. Cinta Mail, cinta yang hanya bersifat
sementara, sehingga seseorang tersebut ingin meminta perhatian dari banyak
orang hinggal hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Contohnya adalah
poligami (ketika kita sedang jatuh cinta kepada yang lebih muda, yang tua
(lama) tidak diperhatikan lagi).
4. Cinta Shobwah, cinta yang mendorong
perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak (secara tidak sadar dia tidak tahu
apa yang telah ia perbuat). Cinta jenis ini sering dikatakan cinta buta.
5. Cinta Kulfah, perasaan cinta yang
disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif, meski itu sulit untuk
dijalani.
Dalam agama Islam,
sebenarnya cinta tidak diperbolehkan, karena belum mukhrim. Karena belum boleh
mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah. Pacaran pun sebenarnya
dilarang.
Dalam agama Islam,
cinta yang dimaksudkan adalah cinta terhadap Allah S.W.T, cinta terhadap orang
tua, cinta terhadap sesama manusia (rasa belas kasih), cinta terhadap semua
makhluk ciptaan-Nya.
Kasih Sayang
Kasih sayang adalah
perasaan cinta untuk saling menghormati, mengasihi, menyayangi semua makhluk
ciptaan Tuhan.
Kasih sayang adalah
faktor penting dalam suatu kehidupan. Karena jika kita memiliki cinta namun
tidak berdasar pada kasih sayang, maka seseorang tersebut tidak mengerti apa
itu cinta yang sesungguhnya, cinta terhadap makhluk ciptaan Tuhan. Maka
perasaan cinta harus didasari oleh kasih sayang atau belas kasih.
Kemesraan
Kemesraan berasal dari
kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan pada
dasarnya merupakan kasih yang telah mendalam. Kemesraan adalah hubungan akrab
antara pria dan wanita atau suami dan istri. Kemesraan merupakan bagian hidup
manusia.
Yose Ortega Y Gasset
dalam novelnya ‘On Love’ mengatakan, “di kedalaman sanubarinya seorang pencinta
merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan objek cintanya. Persatuan bersifat
kebersamaan yang mendasar dan melibatkan seluruh eksistensinya”.
Selanjutnya Yose
mengatakan, bahwa si pecinta tidaklah akan kehilangan pribadinya dalam aliran
energy cinta tersebut. Malahan pribadinya akan diperkaya dan dibebaskan. Cinta
yang demikian merupakan pintu bagi seseorang untuk mengenal dirinya sendiri.
Cinta yang berlanjut
menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan merupakan perwujudan
dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreatifitas manusia. Dengan
kemesraan seseorang dapat menciptakan bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan
bakat. Dapat dituangkan dalam berbagai macam seni misalnya seni tari, seni
musik, dsb.
Pemujaan
Pemujaan adalah
perwujudan cinta manusia terhadap Tuhan. Kecintaan manusia terhadap Tuhan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupaan manusia. Hal ini dikarenakan pemujaan kepada
Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupaan yang sebenarnya. Penyebab hal
tersebut terjadi karena Tuhan pecipta alam semesta. Seperti dalam surat
Al-furqan ayat 59-60 yang menyatakan: “dia yang menciptakan langit dan bumi
beserta apa-apanya diantara keduanya dalam 6 rangkaian masa, kemudian dia
bertahta diatas singgah sananya. Dia maha pengasih, maka tanyakanlah kepadaNya
tentang soal-soal apa yang perlu diketahui.” Selanjutnya ayat 60, “bila dikatakan
kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan yang Maha Pengasih.”
Kalau manusia cinta
kepada Tuhan karena Tuhan sungguh maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kecintaan
manusia itu dimanivestasikan dalam bentuk pemujaan atau sembahyang. Dalam
kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan
agama,kepercayaan,kondisi dan situasi. Sembahyang dirumah, dimasjid,
digereja,dipura,dicandi, bahkan ditempat yang dianggap keramat merupakan
perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan. Oleh karena itu, pemujaan ini sebenarnya
karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal itu berarti manusia
mohon ampun atas segala dosanya,mohon perlindungan,mohon dilimpahkan
kebijaksanaan,dsb.
Pemujaan dapat
menimbulkan daya kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta. Banyak kita temui
Arca-arca yang menggambarkan dewa-dewa yang dipuja dalam kesenian pahat.
Belas Kasihan
Belas kasihan adalah
emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain. Rasa belas
kasihan membuat orang-orang merasa iba sehingga ingin menolong atau memberikan
sesuatu yang bisa membahagiakan atau meringankan beban orang-orang yang
mengalami kesulitan atau musibah.
Belas kasihan juga
dilandaskan dengan rasa kasih sayang sesama manusia. Jadi sesama umat manusia
kita harus saling tolong menolong untuk meringankan beban setiap orang yang
mengalami kesulitan. Sehingga setiap orang dapat merasakan kebahagiaan.
Belas kasihan dapat
menimbulkan daya kreatifitas yang berarti orang yang dapat
berbuat,berkarya,mencipta,dsb. Kreatifitas itu bisa dalam bentuk seni yaitu
seni suara,seni sastra,dll.
Cinta Kasih Erotis
Dalam cinta kasih
persaudaraan merupakan cinta kasih antar orang yang sama dan sebanding.
Sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadapa orang lemah yang
tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara keduanya tetapi mempunyai
kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas hanya seorang saja.
Berlawanan dengan 2jenis cinta kasih diatas adalah cinta kasih erotis yaitu
kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
Cinta kasih erotis
seringkali dicampur baurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh
cinta. Mulai dari pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba atau sementara
saja. Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi oleh nafsu dan rasa
ingin lebih memiliki lebih.