Nama: Dimas Herianto
NPM : 53414099
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Permodelan Grafik
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Sejarah Desain Permodelan Grafik
Desain grafik berkembang
pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan
tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468)
menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan
menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur.
Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku
secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi
pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg
bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter
Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin
Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan
Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon.
Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya,
Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan
mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak
lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling
tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang
menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan
penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar,
juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung
pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebut-sebut sebagai “The
Golden Age of The Poster”.
Pengertian Desain Permodelan Grafik
Desain adalah seni,
arsitektur dan kekreatifan yang dicapai oleh seseorang Desain juga diartikan
sebagai kerangka bentuk atau rancangan yang dibuat oleh seorang desainer untuk
membantu mewujudkan objek yang dia inginkan .
Pemodelan adalah
pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang oleh desainer
Pemodelan merupakan proses dibentuknya suatu obyek.
Grafik merupakan perwujudan
atau model manipulasi citra yang dilakukan oleh seorang deasainer dan merupakan
objek yang telah jadi dari seorang desainer perwujudannya bisa merupakan bentuk
huruf simbol atau tulisan.
Dari ketiga definisi di
atas dapat disimpulkan desain pemodelan grafik adalah proses penciptaan suatu
obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu
membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.
Prinsip dan Unsur Desain Permodelan Grafik
Prinsip Desain Permodelan Grafik
Desain
grafis memiliki 4 prinsip penting, yaitu:
- Keseimbangan
Keseimbangan
merupakan sesuatu yang tepat sama bobotnya. Pada desain grafik keseimbangan
yaitu paduan dari unsur unsur desain grafis yang tepat bobotnya, seperti
keseimbangan garis dan warna, dan lain lain.
- Ritme
Ritme
pada desain grafik merupakan variasi visual secara teratur. Contohnya pada
desain merupakan jarak antara garis satu dengan yang lain memiliki ritme.
- Penekanan
Penekanan
pada desain grafik adalah titik menonjol / titik fokus pada suatu karya. Penekanan
digunakan untuk memberitahu orang yang melihat agar tau maksud dari karya
tersebut.
- Kesatuan
Kesatuan
merupakan kumpulan bentuk yang dimaksudkan ada pada sebuah grup. Digunakan agar
yang melihat bisa membedakan maksud grup yang satu dengan yang lainnya.
Contohnya dalam penggunaan tabel, dan lain lain.
Unsur Desain Pemodelan Grafik
- Garis
Garis
merupakan unsur desain yang pertama. Garis merupakan unsur yang menghubungkan
titik satu dengan yang lainnya. Garis bisa bergambar garis lurus atau garis
melengkung. Garis merupakan unsur penting yang dapat membentuk unsur unsur
lainnya.
- Bentuk
Bentuk
merupakan gabungan dari garis garis dan memiliki tinggi dan lebar atau ukuran.
Bentuk dapat berupa bentuk dasar seperti bangun datar yang kita ketahui, atau
dapat berupa huruf dan simbol. Bentuk juga dapat berupa bentuk nyata seperti
bentuk rumah dan gedung.
- Tekstur
Tekstur
merupakan suatu jaringan pada benda yang tersusun hingga membuat benda
tersebut. Tekstur pada desain grafis merupakan tampilan permukaan atau corak
yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau disentuh. Tekstur digunakan juga
untuk sebuah ciri karya.
- Ruang
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dan bentuk lain. Ruang dapat berupa sebagai
background dari desain, atau sebagai obyek dari desain itu sendiri.
- Ukuran
Ukuran
merupakan satuan yang digunakan untuk membedakan besar suatu objek dengan
lainnya. Ukuran dapat berupa panjang, ketebalan, dan lain lain.
- Warna
Warna
merupakan unsur penting untuk menjadikan identitas pada suatu desain. Warna
juga merupakan suatu unsur yang paling mudah dibedakan oleh yang melihat,
kecuali ia merupakan buta warna. Warna juga bisa menyampaikan maksud dari
pembuat desainnya atau pesan yang ingin disampaikan pada karyanya.
Jenis - Jenis Grafik
Grafik
yang digunakan pada Desain permodelan Grafis hanya ada 2 jenis yaitu Grafis
Bitmap dan Grafis Vektor.
Grafis
Bitmap merupakan tiruan dari gambar asli dalam bentuk digital. Grafis Bitmap terbuat
dari kumpulan piksel piksel. Piksel piksel tersebut memiliki warna dan tekstur
yang berbeda sesuai dengan apa yang digunakan untuk membuat pola yang sama
dengan gambar yang dimaksud. Contoh aplikasi pengolah gambar bitmap adalah
Adobe Photoshop. Sedangkan,
Grafis
Vektor merupakan gambar yang tersusun dari garis dan kurva yang membentuk
bidang bidang yang didefinisikan secara matematis. Pada garis garis atau bidang
vektor memiliki nilai nilai properti dan atribut masing masing berupa fill,
stroke, dan node. Contoh aplikasi pengolah gambar vektor adalah CorelDraw.
source: http://hi-riski.blogspot.co.id/2014/11/desain-pemodelan-grafik-definisi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar